Ayu benar-benar tidak bercanda saat dirinya berkata akan mengajak Regina makan siang. Wanita itu bahkan langsung menelepon Regina tanpa peduli wanita itu sedang sibuk atau semacamnya.
"Halo, Tante Ayu?"
"Halo, Sweety. Kok panggilnya masih tante? Kamu lupa kalau kamu seharusnya panggil aku 'bunda' seperti cara Adhi saat memanggilku?"
Regina terkekeh pelan. "Eh, iya, Bunda. Ada apa, B-bun?" Lidahnya masih terasa sedikit kaku
"Siang ini lunch di mana?" tanya Ayu tiba-tiba membuat Regina yang tengah sibuk membaca proposal itu sontak mengangkat kepalanya menatap ke depan dimana Dimas masih duduk menunggunya.
"Eum ... makan di dekat kantor sepertinya. Kenapa, B-bun?" Lidahnya masih terasa kaku untuk memanggil Ayu dengan panggilan itu.
"Makan di sini saja, Gin," sahut Ayu membuat Regina mengernyit penuh tanya.
Di sini? Sini mana?
"Di sini mana, Bun?"