"Apa kamu tau kalau aku mencintai mu?" (Mengungkapkan cinta)
"Apa yang aku harus lakukan? Menyatakan cinta padanya?" (Perasaan resah menuju kebahagiaan)
"Apa kau ingin menikah dengan ku?"
"HEHHHHHHHH APA YANG TERSAJI DI CERMIN INI? SANGAT MENYEDIHKAN DAN SANGAT MENYERAMKAN!"
Levon merasa kalau tontonan di cermin yang kini berada di hadapannya adalah tontonan yang sangat sulit untuk di lupakan.
Ini semua gara-gara salahnya, ia niatnya ingin melempar gading asap ke wajah Elaksi, dan entah kenapa malah berubah haluan menjadi mendarat di wajah Lucifer. Pantas saja ayahnya marah, pasti laki-laki yang berstatus sebagai raja iblis dan ayahnya itu mendapati perlakuan yang kurang sopan.
Ia tidak tahan lagi dengan tontonan yang sangat tidak mendidik ini. Hei, siapa yang ingin menikmati semua kegembiraan para manusia yang baginya tidak memiliki manfaat apapun selain menyiksa dirinya seperti tanpa henti ini.
"AYAHHHHHHHHHH!"