章 13: Iblis?
Ras iblis? ...
Mengapa mereka ada disini? dan penampilannya mirip manusia. apakah ada iblis dapat mengubah bentuk tubuh mereka? Tunggu ini bukan waktunya untuk memikirkan hal itu. dia sedang membawa seorang anak kecil ditangannya dan dia bersiap untuk memakannya. disini terlalu sempit. aku tidak bisa bergerak dengan bebas. dan tidak bagus jika warga kota mengetahuinya karena itu hanya akan membuat mereka panik. sepertinya aku harus segera membunuhnya seorang diri disini. beruntung aku membawa pedangku.
Tiba - tiba iblis tersebut mulai bersiap menyerang, sebelumnya dia meletakkan anak tersebut agar tidak menggangu pergerakannya. mengikutinya akupun memulai kuda kuda untuk menyerang. tapi, tiba - tiba ditangannya muncul percikan api... apakah ini sihir? dia langsung melancarkan ya tepat kewajahku. beruntung aku menghindarinya. lalu iblis tersebut menerobos kearahku kuku ditangannya seketika memanjang. dia langsung mengarahkannya keleherku. aku mencoba menangkisnya dengan pedangku namun tiba tiba dia malah mengubah arah tangannya dan memunculkan sebuah bola api. bola api tersebut mengenai langsung dipedangku. beberapa percikan api menyebar dan mengenai kulitku dan menyebabkan luka bakar. lalu sambil menahan sakit aku langsung membalasnya dengan mengayunkan pedangku keperutnya namun pedangku tidak cukup panjang dan hanya melewati depan perutnya. lalu kali ini aku mencoba mengincar tangannya. tepat sebelum aku berhasil mengenainya, tangannya yang satu lagi memukulku diwajah dengan cepat hingga aku nyaris tak sadarkan diri.
"Gawat, jika terus seperti ini aku tidak akan bisa bertahan. apakah aku perlu lari ke jalanan untuk meminta bantuan? tidak itu hanya akan menimbulkan kepanikan dan menyebabkan lebih banyak korban" untuk sesaat aku berpikir seperti itu, jarak diantara kekuatan kami jauh berbeda, walaupun aku sudah diajarkan beberapa teknik berpedang oleh si Shui Yan tapi masih tidak bisa bertahan melawannya.
Lalu seakan tidak memberikan aku waktu istirahat dia mulai berlari dengan sangat cepat dan mulai melakukan pertarungan fisik denganku. semuanya berhasil kutahan dengan pedangku namun aku mulai terdesak mundur. dia menyudutkan ku ke gang buntu hingga aku tidak bisa bergerak lagi.
Tiba - tiba anak kecil yang pingsan tersebut bangun dan mulai menangis. dia berdiri dan memukul kaki iblis tersebut dan berkata "kembalikan ibu dan ayahku". lalu kubilang hentikan namun iblis tersebut mulai merasa terganggu dan mengeluarkan cakar tajam dan akan menusukkannya ke anak tersebut. tanpa pikir panjang aku langsung maju dan berteriak "Akulah lawanmu sialan" iblis tersebut menoleh kearah ku dan melemparkan beberapa sihir api, semuanya kuhindari lalu aku langsung menargetkan lehernya. namun dia membuatku lengah. sihir api tersebut berubah arah dan mengenai tepat dipunggungku. seketika aku terjatuh. darah mulai keluar dari mulutku. aku hanya bisa mengerang kesakitan lalu berkata pada anak tersebut agar segera pergi dari sini karena berbahaya.
Karena ketakutan melihat darah di sekelilingnya dia langsung menangis dan lari. tapi iblis tersebut tidak membiarkannya. dia tau jika aku sudah tidak akan bisa bergerak untuk sementara waktu, jadi dia mengejar anak tersebut. aku memegang salah satu kakinya untuk menahannya mengejar anak tersebut, dia langsung menusukkan kukunya ke tanganku dan membuat tanganky mati rasa. tidak menyerah aku mulai merangkak perlahan mengejarnya. saat kulihat sepertinya anak tersebut telah menemukan seseorang untuk menjaganya dia seorang perempuan dan mengarahkan pedangnya pada iblis tersebut. Iblis tersebut terlihat sedikit terkejut. dan mulai mengeluarkan beberapa sihir sekaligus. sihirnya berbeda dari saat melawanku. api sihirnya mulai berubah menjadi warna biru dan semakin panas. tapi perempuan tersebut kelihatannya tidak ketakutan dia hanya menarik beberapa nafas dan mulai maju. Pertarungan tersebut hanya berakhir dalam seketika iblis tersebut melemparkan sihirnya pada perempuan tersebut lalu perempuan tersebut membelah sihir tersebut dengan pedangnya dan langsung memenggal leher iblis tersebut dalam satu gerakan. seketika penglihatanku menjadi kabur dan tidak bisa melihat kelanjutannya, sepertinya ini batasku .....
....
...
Saat itu aku bermimpi, sebuah Medan perang dengan jumlah pasukan sangat banyak dan berbagai peralatan tempur yang terus-menerus maju dan menghancurkan sebuah kastil yang besar. aku sedang berhadapan satu lawan satu dengan seorang laki - laki dengan tanduk di kepalanya. tiba - tiba iblis tersebut langsung muncul dihadapan ku dan memenggal leherku...
Diriku langsung terbangun dan berteriak disebuah tempat tidur. sekujur tubuhku dibalut. didepan kulihat seorang perempuan sedang membaca buku... aku langsung berkata
"Di.. Dimana ini?"
Perempuan tersebut melihat kearahku dan berkata
"Ahh, kamu sudah bangun rupanya. disini adalah salah satu kamar di rumah pemilik kota"
Pemilik Kota?
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット