章 9: Tulisan Aneh?
POV Li De
Aku sepertinya melihat sesuatu....
Itu kan api dari ledakan semut tadi? api itu membakar salah satu kelompok telur dengan mudah? apa mereka sangat mudah terbakar? dan semut semut yang menyaksikan dibelakang juga agak merasa terganggu dengan api tersebut mereka seperti mencoba menjauhinya.
Tunggu jika mereka mudah meledak dan terbakar dengan begitu hebat. bukan kah berarti mereka sangat mudah terbakar oleh api? itu juga ditunjukkan oleh reaksi para semut dengan api. mereka merasa tidak nyaman berada didekat api.
Sambil berpikir ku melihat ada beberapa anak panah dan sebuah busur bekas peninggalan salah satu penjaga yang sudah tewas. Maaf aku akan meminjamnya tuan penjaga. begitu ujarku dalam hati. dan kebetulan aku memiliki sedikit minyak dikantongku untuk memasak. hehe. mungkin kuoleskan sedikit ke mata panahnya kita letakkan diatas api dan apinya sudah menyala. sekarang waktunya berpesta!
Panah panah tersebut kulepaskan satu demi satu menargetkan telurnya terlebih dahulu lalu para semut. beruntung saat itu Shui Yan mengajariku sedikit tentang memanah. dia adalah naga yang misterius dia pandai menggunakan senjata manusia. yah kita pikirkan itu lain kali sekarang ayo musnahkan semua semut ini.
Sambil berteriak aku melepaskan semua panah yang kupunya hingga menyisakan ratu semut saja. Tentu saja semua penjaga disekitar terkejut melihatku. mereka melihatku seperti aku hanya orang gila yang asal melempar panah, yah karna aku juga sambil berteriak kegirangan saat itu. Lalu seseorang berteriak
"LI DE????? Kamu kamu kamu mengapa ada disini !!"
Sepertinya Wei Xin sangat terkejut, yah karena aku mengikuti mereka secara diam diam tentu dia tidak tau jika aku mengikutinya. namun aku tetap berdiri dengan bangga karena telah menyelamatkan semuanya.
Pak Wei Xin mendekati ku sepertinya mau bertanya secara rinci hehe.
--GEDEBUK--
Dia memukuli ku dengan begitu keras sambil berkata
"Kamu anak nakal mengapa kamu berada ditempat seperti ini, bisakah kamu berpikir bagaimana cemasnya para tetua desa mendengar kamu menghilang!!!"
Pukulan orang ini sangat sakit, tapi kuakui sebagian memang salahku
"Maaf" kataku
lalu Wei Xin berhenti memukulku dan memegang rambutku sambil menghela nafas panjang.
"Tunggu"
kata kepala penjaga desa lain
Jika dipikirkan masih ada ratu semutnya. kami semua melihat kearah ratu semut. sepertinya dia tidak punya niat melawan. bukankah harusnya ratu semut adalah bisa terakhir disini? lalu salah satu penjaga mengambil pedangnya dan langsung mencoba memenggal kepala ratu semut. dan terpotong!
Sepertinya Ratu semut di koloni semut hanya berperan sebagai alat reproduksi dia sendiri tidak memiliki kemampuan bertarung. intimidasi dia yang kuat dikarenakan dia harus mengontrol ratusan bahkan ribuan semut sekaligus. itulah mengapa dia harus menunjukkan jika dia adalah yang terkuat. dalam sebuah koloni pun terjadi persaingan.
Baiklah sarang sudah diberantas, dan para koloni semut sudah tidak ada lagi didaerah ini. bisa dibilang ini semacam balas dendam kan? ibu? ayah?
Saat kami keluar dari sarang hari sudah malam. jadi kami memutuskan untuk beristirahat dimulut sarang tersebut. Lalu pagi nya kami semua berpisah dan kembali ke desanya masing-masing.
Para tetua kali ini tidak terlihat cemas, namun agak terlihat kesal. "selesai sudah" bisikku pelan, tapi untung ada Wen Xin yang membelaku berkata jika aku telah menyelamatkan seluruh penjaga dari semut raksasa tersebut. mendengar para tetua pun tidak melakukan apa-apa padaku.
Besoknya, aku pergi mengunjungi Naga Air temanku. sepertinya dia sudah kesepian karena tidak mengunjunginya. seperti biasa masuk celah, ikuti jejak, dan....
hmm? Ada seorang gadis kecil tertidur disana. saat aku mendekatinya.... hanya terlihat seorang gadis kecil yang memiliki sisik ditubuhnya ... sepertinya sisik ini tidak bisa lepas dan agak mirip seperti milik ... Shui Yan?
Tidak mungkin itu dia bukan? dia adalah seekor naga besar dengan suara batin yang kasar... bagaimana gadis ini adalah seekor naga. mungkin itu hanya perasaanku. Hmm jika itu mungkin dia, ini pasti kesempatanku.
Goa tempat Shui Yan tidur. dia biasanya tidak mengijinkan aku untuk memasukinya. karena dia sedang pingsan. jadi aku berlari dengan penuh semangat kedalam goa tersebut. semakin lama goa tersebut semakin mengecil hingga aku harus menunduk untuk bisa lewat. terlihat juga sebuah cahaya dan altar. disini tertulis ...
Tulisan apa ini? ini bukanlah tulisan yang biasa dipakai masyarakat disekitar desa ini.
Lalu aku membawanya keluar. dan... dia sepertinya sudah bangun.
Sungguh gadis yang manis. saat dia mentapku keluar dari goa ini dia langsung terlihat marah... dan mengeluarkan aura yang sama seperti saat aku bertemu Shui Yan untuk pertama kalinya. yup gadis ini adalah naga air sungguhan.
週次パワーステータス
-- 推薦
ランキング 
-- 推薦
チケット