"Tata jangan ke sana!" Pekik Gray saat melihat Tata, kelinci kesayangannya itu melompat kian menjauh dari jangkauannya menuju ke arah sungai.
Gavin yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Gray, posisinya saat ini Gavin tengah berada di pinggir sungai. Dirinya sedang membasuh muka saat ini.
"Vinvin tangkap kelinci nakal itu!" Pekik Gray melihat Tata yang pergi ke arah Gavin.
Gavin yang posisinya sudah selesai membasuh muka kini menuruti apa yang diperintahkan Gray padanya, ia akan menangkap kelinci nakal punya sepupunya itu.
HAP!
Gavin berhasil menangkap Tata yang memang melompat ke arahnya.
"Kenapa kau jadi nakal huh!" Kata Gavin mengunyel kelinci kesayangan Gray yang tentu saja tidak dapat dibalas Tata mengingat ia hanyalah hewan tanpa memiliki kekuatan mistis dimana ia dapat berbicara layaknya hewan yang ada di dongeng anak-anak.