Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dan membosankan, akhirnya mereka sampai pada restoran yang akan diresmikan sebentar lagi. Mereka berdua turun dari mobil dan Gavin memberikan kuncinya pada petugas yang ada di sana supaya mereka memarkirkan mobilnya. Ia terlalu malas untuk memarkirkan mobilnya.
Setelahnya mereka berdua masuk ke dalam dan sama seperti tadi, Gavin membiarkan Gray berjalan di belakangnya. Sementara Gray saat ini diselimuti rasa takut yang membuatnya hendak meraih tangan Gavin untuk ia genggam, tapi ia urungkan mengingat perubahan sikap Gavin belakangan ini.
"Selamat datang tuan Lais." Sambut kolega bisnis Gavin, orang yang mengundangnya sekaligus pemilik dari restoran yang akan diresmikan ini.