章 152: Bab 152

"Abang harap, pernikahan yang ketiga terakhir, kalau bisa nggak ada lagi cerita di tinggal meninggal lagi."

"Aamiin, by the way itu kisi-kisi rapat keluarga?"

"Ah emang Abang bilang sesuatu."

"Sepertinya begitu," jawab Salma dalam hati

"Ibu! kok di luar?"

"Ara sayang! kenapa keluar kamar?"

"Haus bu."

"Siapa dia?"

"Masih saudara Ibu, ayo beri salam dan panggil opa."

"Oh anak manis, Ara apa kabar?"

"Baik Opa,"

Di lain tempat, usai Aluna di cium. Aluna masih kaget dan tiba-tiba dirinya merasa yang berbeda dengan dirinya. Entah apa itu yang jelas semua terasa sangat berbeda.

Hingga Aluna mempertanyakan pada dirinya sendiri, apakah mulai jatuh cinta atau ini sekedar rasa suka.

Lalu Aluna browsing lagu untuk cover lagu, kali ini lagu yang mau di nyanyikan lagu Astrid yang berjudul.

Kemudian esok harinya, Yoshi yang berangkat awal meminta Salma untuk berdoa dan apapun jawabannya semoga ini yang terbaik.