章 125: Bab 125

Arin menerima telepon dari Clarisa, tapi malas mendengar yang di rasa. Lalu Arin lanjut menemani Richard, Richard pun lanjut memeluk erat Arin yang sedih.

Kemudian Richard langsung berpikir, kalau Arin bertemu dengan seseorang pasti makanya Arin sedih begini.

"Sayang! sudah dong sedihnya."

"Sudah nggak papa kok sayang."

"Nggak perlu cemas lagi, ya,"timpal Arin

"Senyum kalau gitu."

Arin pun tersenyum lalu meminta Richard untuk tak persoalkan lagi menangisnya ini. Di lain tempat, Salma yang masih penasaran dengan Alex. Memutuskan untuk bertanya langsung pada Alex, tapi Alex tak menjawab panggilan teleponnya.

Tak berselang lama, Radit pulang dan di sambut oleh Ara lalu keduanya sibuk berdua sampai-sampai Salma hanya bermain dengan Baby Ar. Lalu saat asik berdua Radit dan Ara, tiba-tiba Ara juga Radit membawa hadiah yang sangat bagus juga Salma tak menyangka akan dapat hadiah dari keduanya kesayangan Salma.