Jeremy dengan segenap kemarahan masih saja tidak bisa menerima keputusan mudah putrinya.
"Tidak membahas dan melupkannya? Bagaimana kamu masih bisa begitu baik dengan membiarkan masalah ini terlupakan begitu saja?!"
Zack dengan hati terluka sependapat.
"Ayahmu benar, Aimee. Dan aku juga sulit membiarkan masalah ini begitu saja. Situasi kita juga tidak bisa terus-terus terpengaruh pada keinginan tidak benar ibuku."
Aimee memberikan alasan yang logis.
"Semua masalahnya sudah berlalu dan tidak ada alasan bagiku untuk mengungkitnya saat semua orang telah mengetahuinya dan ikut mengucilkan ibumu. Lalu yang terpenting dibandingkan segalanya adalah kebahagiaan kita saat ini. Kita sudah memiliki seorang anak dan yang perlu kita jaga adalah hanya a anak kita. Lalu lebih baik, singkirkan semua hal yang tidak penting."
Dengan wajah datar, Zack mencari perbandingan lain.
"Termasuk juga tentang keinginan besarmu untuk mencari ribut dengan keluarga Alfin?"
Aimee menatap Zack sengit.