Pagi itu Wahyu di kejutkan oleh kedatangan Elise. Gadis itu berpenampilan seperti remaja, memakai sweter rajut hijau muda, baju kaos putih di bagian dalam dan celana panjang peach, serta sepatu plat yang terpasang sempurna di kakinya, kembali ke wajah, tidak banyak perubahan hanya terlihat lebih pucat dan rambutnya di biarkan terurai dengan sedikit jepit rambut berwarna senada dengan sweater yang di kenalkan ya. Gadis itu tidak datang sendiri tapi bersama kakaknya dan juga... Bayu?
Ekspresi wajah Wahyu berubah masam, sepertinya laki-laki itu akan terus menempel pada kekasihnya, apa yang harus dia lakukan untuk mengusirnya. Tapi jika dia melakukan itu Elise tidak akan senang.
Elise melihat empat orang yang sedang duduk di pendopo dengan tawa riang, kakeknya bahkan tidak pernah berhenti tertawa dan bibirnya tersenyum lebar dari waktu ke waktu. Mata Wahyu terbelalak kaget, apakah ini serangan langsung kekasihnya. Untuk membuat kakeknya berhenti menjodohkan dengan Eliza.