Wahyu benar-benar terkejut "Bukankah kau akan kembali dua hari lagi! Kenapa menjadi besok! Apakah karena aku?"
Elise menatap wahyu lalu mengangguk "Ya, karena kau memiliki wajahnya, itu membuatku tersiksa. Ketika kau berdiri di depanku aku merasa dia hidup kembali tapi ketika aku sadar kalau dia sudah tidak ada lagi, itu benar-benar menyiksaku. Awalnya aku liburan di sini untuk melepaskan kenangan ku bersamanya tapi aku tidak akan menyangka akan bertemu dengunmu di sini, pada akhirnya aku merasa usahaku menjadi sia-sia, melihatmu terus aku tidak akan bisa melupakan kenangan bersamanya dan rasa sakitku akan semakin membuatku menderita." Elise hendak menutup jendela ketika mulut Wahyu terbuka dan membuat Elise berhenti seketika.