Masih bersama mereka, aku menghabiskan sisa terakhir dari makanan. Di atas meja panjang, kami masih saja berbincang seputar pekerjaan. Tiba-tiba mataku berhenti pada sosok Anindira ketika memasuki ruang kantin dengan raut tegangnya.
Aku terus memperhatikan dirinya di saat ia mulai mengambil makanan, menyantap makanan, lalu menyelesaikan makanan.
Dengan mata penuh penasaran aku pun merunduk, "Aku pergi dulu," pamitku kepada rekan.
"Kau mau ke mana?" tanya Arga mendongakkan dagunya ke atasku.
Aku menoleh sedikit ke arahnya, "Ada sesuatu yang harus aku urus!"
Langkahku kembali mengikuti sosok Anindira sambil menyembunyikan tubuhku agar tidak ketahuan olehnya. Caraku mengambil tindakan mengintai di balik punggungnya di segala arah.
Aku mengendap-endap bersembunyi sembari melambatkan jalan di antara ruangan hingga lorong perkantoran. Hingga bertemu dengan pintu menuju ruang parkir yang ada di samping bangunan.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.