Adnan melangkah mendekati kamar yang terkunci itu, ia mengetuk-ngetuk pelan pintu tersebut dan menanyakan apakah ada orang di dalam. Di dalam kamar Lala kebingungan, ia tidak tahu harus menjawab atau tidak. Jadi lah gadis itu memalsukan suaranya dengan memencet sedikit hidungnya. Di luar kamar, Adnan heran mendengar suara gadis yang terjebak di dalam itu. kenapa suaranya begitu? kok bindeng sih?
"Kamu menjauh dari pintu," kata Adnan tak peduli dengan suara yang ia dengar.
"Saya akan mendobrak pintunya, kamu sudah menjauh?" tanya Adnan.
Gadis itu berseru sudah dari dalam sana. Lala melakukan apa yang dikatakan oleh Adnan.
Dalam hitungan ketiga, Adnan mendobrak pintu tersebut, namun pintu kamar Gladys terlalu keras untuk didobrak.