Charles tertawa, mengejek Jocelyn yang selalu menjadi bahan tontonan. Kakaknya itu memang telah menjadi Ratu Vampir, tapi kenyataannya ayah merekalah yang masih berkuasa. Tidak ada gunanya mahkota dan penobatan hari itu, semua Vampir menganggapnya sebagai boneka yang akan menjadi tameng dari ayah mereka.
Tentu saja Jocelyn tahu tentang hal itu, tapi gadis itu masih saja bersikap bodoh bahwa ini semua hanya sementara. Padahal tidak ada kata sementara, yang ada adalah kata pengganti sang ayah ketika sang ayah gagal dalam rencananya. Pengganti disitu bukanlah pengganti yang cukup menyenangkan, Jocelyn hanyalah boneka yang digunakan untuk tameng lalu akan dikorbankan jika ayah mereka kalah.