Suasana di ruang rapat begitu serius, mereka terlihat saling berpikir dalam keheningan yang ada. Memikirkan semua hal yang di perlukan untuk menguasai situasi aneh ini. Fakta bahwa Caroline kenal dengan Ratu Vampir itu membuat para Werewolf berpikir untuk segera memikirkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
Namun Caroline malah terlihat begitu tenang, gadis itu terlihat tidak peduli pada kenyataan yang bisa saja menjadi bantuan namun juga bisa menjadi sebuah awal dari semua kehancuran yang akan terjadi di masa depan. Jika itu Livina, pasti dia akan tahu tentang masa depan berbeda dengan dirinya yang hanya tahu tentang masa lalu.
Kelebihan mereka ternyata bisa menjadi kelemahan mereka masing-masing, jika dulu Livina bisa melihat masa depan yang buruk dan membuatnya melakukan semua ini. Berbeda dengan dia yang bisa melihat masa lalu para Lycan dan membuatnya menyerang tempat para petinggi untuk membalaskan dendam para Lycan.