章 150: Meninggalkan Cerita sejenak

Sebelum Ibu bercerita, ibu menitah Radit untuk mengajak Arinda bermain di belakang. Radit pun tahu apa yang akan dibicarakan Sang Nenek. Ia pun pergi dari ruang keluarga menuju taman belakang rumah Sang Nenek.

"Ayo, Bu ceritakan semua pada kami, ada apa ini sebenarnya?" tanya Chintya.

"Sebelum Ibu cerita, Ibu ingin bertanya sesuatu pada Arini. Arini apa ada hal yang kamu sembunyikan dari kita semua?" tanya Ibu.

"Apa? Maksud ibu?" tanya Arini menyeringai.

Arini sungguh tidak mengerti apa maksud Sang Ibunda bertanya seperti itu padanya. Memang ada yang Arini sembunyikan dari Sang Ibu. Tapi, rasanya tidak mungkin jika Sang Ibunda mengetahui apa yang Arini sembunyikan. "Dari mana Ibu tahu?" gumam Arini.

"Jawab, Arini!" tegas Ibu. Arini sangat gugup ketika semua mata membidik wajahnya. Lalu, Chintya mengedipkan matanya memberi kode pada Arini. Tapi, Arini tidak mau mengikuti saran dari Sang Kakak untuk berbicara jujur pada Ibu.