"Sekarang kembali ketempat dudukmu." Perintah Dhika yang di angguki Maya.
Dia beralih pada dua siswa yang sedari tadi saling berbisik, "kalian kemari."
Cia berbalik dan langsung menghadap suaminya. Dari tatapannya Dhika paham jika Cia mau bilang 'dzalim sama istri dosa' dan Cia paham apa arti tatapan Dhika 'sekarang saya guru bukan suami'
Mau gelot aja rasanya.
Aneth mengacungkan jempol karena Cia cukup berani dengan Dhika, nggak ada gentarnya itu anak.
"Apa yang kalian bicarakan?" Aneth semakin menunduk takut. Satu kelas menunggu klarifikasi.
"Neth, lo jelasin. Kan tadi gue cuma jadi pendengar aja." Dhika menoleh pada Aneth yang semakin menunduk takut.
"Jangan buang waktu saya, cepat katakan." Cia iba liat Aneth yang hampir nangis. Gimana pun ini aib kalau di katakan secara frontal kesannya nggak etis.
"Pak, saya tulis aja ya? Secret." Pinta Cia. Dhika memicingkan mata sejenak lalu dia duduk dan memberikan penanya pada gadis ajaibnya itu.
selamat membaca, jangan lupa tinggalkan jejak komentar ya :)