"Jika memang dia masih hidup, tunsukan padaku di mana tempat dia tinggal," kata Awan.
Diam!
Hening!
Tidak ada lagi, suara yang sangat mengganggu itu.
Membuat mereka manatap ke arah Awan.
Ddzzz...
Suara terdengar lagi.
"Sampai ketemu lagi, Kyra,"
"Kau tahu, siapa yang selalu mengirimkanmu pesan?" Tanya Ethan Lee sambil menyerup kopi di cangkir miliknya.
Memangku kaki sambil menaruh kembali minuman itu di piring kecil di atas meja.
Ruangan Awan di kampus Universitas National Seoul, begitu banyak mahasiswa yang berada di luar, sedang sibuk dengan aktifitas kuliah mereka. Sesekali terdengar suara tawa dari luar, sangat jelas terdengar di lantai tiga ruangan itu.
"Tidak," jawab Awan.
"Bagaimana dengan IP pengirim?"
"Luar negeri,"
"Kau yakin dia?"
"Siapa lagi yang tahu tentang kejadian itu jika bukan yang terlibat," kata Awan sambil menyilangkan tangannya sambil melihat ke arah Ethan Lee.