"Kau tahu ini?" tanya Awan sambil memperlihatkan buku-buku yang di bawah oleh Soo Joon. "Aku meminta mereka mengambilnya tadi, dari kamarmu," kata Awan lagi. "Tidak heran, jika kau membuat kami bingung karena Tkp telah dimanipulasi,"
Lagi-lagi, hanya ada ukiran senyum penuh kemenangan di bibir pria itu.
Awan menatap, lebih dalam manik mata milik pria itu. Lebih jauh, tengah menelisik apa yang di pikirkan pria itu. Beberapa menit tidak ada sama sekali pembicaraan di ruangan itu, membuat mereka yang ada di ruangan sebelah merasa aneh.
Hanya bunyi dari ketukan jari Awan di atas meja terus terdengar, seakan tengah menghasilkan sebuah nada-nada.
tuk... tuk... tuk...
suara ketukan terus saja terdengar, telah lewat sekitar lima menit.
Awan masih saja sama, menatap pria di hadapannya itu, sambil mengetuk-ngetuk jarinya di meja.
Telah lewat 10 menit.
Tatapannya masih saja sama, dia bahkan tidak merasa bosan ataupun lelah melakukan hal yang sama.