Dimalam hari nya Prabu Damantara terlihat duduk sendiri di kamar pribadinya, sang Prabu yang masih merasakan duka itu memang sudah bilang pada Permaisurinya kalau dia sedang ingin sendiri dan tidak ingin diganggu. Sebenarnya tanpa dibilangin seperti itu pun para Permaisuri juga sudah pada paham dengan perasaan suaminya itu, karena sebenarnya mereka pun juga merasakan kesedihan yang
sama, makanya ketika sang Prabu menyampaikan permintaannya itu, semua Permaisuri juga terlihat langsung mengiyakan dengan apa yang jadi permintaan sang Prabu tersebut.
Dalam kesendiriannya itu, Prabu ternyata memikirkan tentang perubahan sikap dari Putranya, yaitu Pangeran Adanu yang menurut pengamatan dari sang Prabu semenjak diawal kedatangannya sampai sang Putra rela menunggui jasad Ibundanya semalaman hingga proses pembakaran jasad itu selesai, banyak perubahan sikap yang diperlihatkan oleh Sang Pangeran.