"Aku akan membuatmu kembali lagi ke dalam pelukanku, Bian Bahuwirya."
***
Saat waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, terlihat Aliya tengah menatap sang putri dengan tatapan nanar. Entah, apa yang di terjadi kepada Nayla tadi malam, padahal sebelum pergi menemui Bian, putrinya itu terlihat sangat bersemangat dan senang, bahkan tidak sedetik pun dia tidak tersenyum. Untung saja, tadi malam dia meminta sang suami untuk menghubungi Aliya karena hingga jam setengah dua belas malam, Nayla tak kunjung pulang. Pada saat Doni menghubungi sang putri, bukan Nayla lah yang menerima telephonenya, melainkan seorang waiter. Setelah waiter itu memberi alamat Restaurant tempat di mana Nayla berada, Doni pun segera bergegas untuk menjemput sang putri, dan betapa ia sesampainya di sana. Dia melihat penampilan Nayla yang begitu berantakan, dan jangan lupa dengan tiga botol wisky yang isinya sudah haterkejutnyabis di minum oleh Nayla.