"Iya kamu memang benar Din! Karena hanya buang buang waktu saja, meladeni kakakmu itu."
***
Setelah mereka menyelesaikan makan malamnya, tiba-tiba handphone milik Bian berbunyi yang menandakan kalau ada pesan whatsapp masuk dan Bian pun segera mengeluarkan handphonenya dari saku jeansnya.
"Siapa Bi?" tanya sang papa.
"Naila pa!" jawab Bian yang membuat sang papa mengangguk mengerti.
"Suruh cepetan nikah tuh pa! Biar Kak Bian tidak hobby marah-marah lagi," ucap Dinda pada sang papa.
"Apa hubungannya coba," dengus Bian.
"Ada hubungannyalah! Kalau Kak Bian marah-marah sama Dinda, Dinda bisa aduin deh sama Kak Naila! Biar Kak Bian dijewer dan disuruh tidur di luar," ucap Dinda seraya menatap sang kakak.
"Tidak bakalan mempan!" timpal Bian.
"Okay! Kita lihat saja nanti," ucap Dinda yang tidak mau kalah dengan sang kakak.
"Eh? By the way, Kak Aretha punya pacar tidak?" ucap Dinda seraya beralih menatap ke arah Aretha.