章 42: Bar Emas Mabuk

Meskipun Bu Dela berulang kali bertanya, Pak Arka tidak ingin mengungkapkan lebih banyak lagi tentang Dika. "Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa tahu Dika?" kakeknya bertanya pada Bu Dela.

Bu Dela berkata: "Dia adalah muridku."

siswa?

Rudi dan yang lainnya di samping tercengang lagi Orang yang mengalahkannya dengan putus asa masih seorang siswa sekolah menengah.

Tapi melihat penampilannya, memang masih muda.

Setelah perubahan tak terduga ini terjadi, Bu Dela linglung sepanjang malam. Saat makan, dia mengambil beberapa gigitan secara acak dan pergi dengan terburu-buru.

Keingintahuan Dika di dalam hatinya telah meningkat menjadi ekstrim. Karena Kakek tidak ingin mengatakan apapun, dia harus pergi ke Dika untuk meminta kejelasan.

Kembali ke apartemen, Dika tidak ada di sana, Bu Dela mencoba menelponnya tetapi tidak bisa.