章 91: AYLA DI CULIK

Abian tak sengaja menyenggol gelas hingga jatuh dan pecah. Padahal posisinya sekarang ini sedang berada di ruang rapat bersama dua direktur perusahaan dan Ali sang sekretaris. Mereka yang melihatnya hanya kaget dan menanyakan apakah Abian baik-baik saja.

"Ah, saya baik-baik aja. Maaf, Ali tolong panggilin OB untuk bersihin ini ya," jawab Abian lalu meminta bantuan pada Ali.

Bukan sesuatu yang normal jika Abian terlihat resah saat ini. Biasanya disaat tengah rapat atau meeting, dia selalu fokus dan mengikuti rapat dengan baik. Tapi kali ini ada yang menganggu pikirannya. Hatinya merasa was-was dan perasaannya mendadak tidak enak seperti ada yang mengganjal.

"Pak, apa Bapak baik-baik aja? Selama rapat tadi, Bapak kelihatan nggak fokus," tanya Ali saat mereka baru saja selesai rapat. Saat ini mereka sedang berada di mesin eskalator untuk turun menuju lantai satu.

"Saya nggak tau, Ali. Ada yang ganggu pikiran saya sekarang ini."