章 167: ANTUSIAS DARI TEMAN SATU KELAS

"Begitu, kamu bilang mendengarkan dan menyimak penjelasan ibu. Kalau memang kamu mendengarkan, jawaban kamu tidak akan menyelewengkan terlalu jauh seperti ini, Yunita. Apakah kau mengantuk? Jika mengantuk, sekarang kamu pergilah ke toilet dan cuci mukamu!"

Tidak tahan dengan sorakan dari teman-temannya yang membuatnya semakin merasa malu akhirnya Yunita pun bangkit dan beranjak pergi meninggalkan kelas.

"Tadi ibu belum menjelaskan seperti apa proses gutasi itu. Barangkali salah satu dari kalian ada yang mengerti, dan bisa menjelaskannya?

Semua murid diam suasana kelas pun seketika kembali menjadi sangat hening.

Bu Sulis mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan kelas, semua siswa tampak panik, merek semua menunduk, anteng tak bergerak, seperti peserta lampu merah lampu hijau pada permainan di film squid game.

Tapi mereka bukan takut gugur dan tertembak apabila kedapatan bergerak. Melainkan takut ditunjuk guru untuk maju ke depan dan menjelaskan apa itu gutasi.