章 152: CEMBURU

"kenapa? ya sudah ayo kalau mau ke kantin sepertinya kau sudah sangat lapar. Aku sudah menyelesaikan semuanya," jawab Ruby sambil merapikan buku-bukunya dan keluar dengan Gio berjalan beriringan.

Yunita yang takut ketahuan karena sejak tadi mengawasi mereka berdua dia langsung segera bersembunyi di dekat tong sampah.

Mungkin dia memang tidak mengetahui bahwa dirinya mengawasi mereka berdua. Tapi jangan salah ruby bukanlah manusia biasa, dia hanyalah manusia jadi-jadian yang sebenarnya adalah seorang hantu wanita. Jadi jangan harap kali ini dia benar-benar aman dan tidak diketahui oleh dua orang itu. To be tahu tapi pura-pura tidak tahu.

"Rajin banget, kamu?" ucap Gio sambil mencubit hidung mancung Ruby.