Clara Dimitrova sampai di sebuah kawasan Jakarta Utara yang berbatasan dengan wilayah Jakarta timur. Sebuah kawasan yang merupakan tempat pemberhentian terakhir kendaraan alias tempat pembuangan kendaraan bermotor yang tidak lagi terpakai.
Dengan ditemani rekan prianya itu, Clara memasuki kawasan yang terlihat sedikit suram dan menakutkan tersebut. Di sana-sini bertumpuk kendaraan-kendaraan tua yang dibiarkan hancur dimakan karat.
Ada beberapa orang yang menjadikan kawasan terbiar dan luas itu sebagai tempat mereka tinggal, para gelandangan.
Kedua detektif polisi itu terus saja melangkahkan kaki mereka, memasuki kawasan tersebut. Di satu sudut di bagian dalam, keduanya bertemu dengan tiga orang polisi berseragam. Segera saja keduanya menghampiri dan saling berjabat tangan.
"Apa yang sudah kalian temukan?" tanya rekan pria Clara.
"Tidak banyak," jawab salah seorang polisi berseragam. "Beberapa sampel rambut, tetesan darah, ludah, dan sampel residu dari semacam gas."