Ardha Candra bersama Clara Dimitrova kini sudah berada di Markas Divisi Investigasi, di kantor Surya Admaja.
"Jadi," kata Surya Admaja, "wanita itu sekarang ada dalam pengawasan dokter rumah sakit tersebut?"
"Begitulah," sahut Clara.
"Pak Surya," ujar Ardha Candra pula. "Bisakah Anda memerintahkan satu dua orang anggota Anda untuk berjaga di rumah sakit itu?"
"Kenapa aku harus melakukan itu, Ardha?" Surya Admaja terkekeh, sebab ia juga sudah mengetahui bahwa wanita itu adalah mantan kekasih pria tersebut. "Lagi pula," katanya, "apa kau benar-benar yakin jika kandungan mantan pacarmu itu adalah makhluk jejadian?"
"Apa Anda tidak mendengar apa yang sedari tadi kami sampaikan?" sahut Ardha Candra dengan nada yang sedikit meninggi.
"Hei," ujar Clara pada pria tersebut. "Tenanglah."
Surya Admaja terkekeh lagi, ia cukup maklum dengan kekhawatiran Ardha Candra terhadap Jasmine.
"Kau bilang pedang magis itu akan muncul setiap kali kau berada di dekat wanita itu?"