章 79: Jalan

Rezqi yang menyadari sikap Jodi yang kikuk itu jadi tertawa-tawa pelan sambil geleng-geleng kepala. Terlebih dengan sikap dari Pak Abdul sendiri yang di mata Rezqi seakan menjelaskan hal yang ia sangkakan itu tadi.

"Jod, Jod… keras kepala banget sih elu?"

Jodi akhirnya ikut-ikutan tertawa, menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal.

"Yaa, gimana…" ujar remaja SMA itu. "Nggak ada salahnya, kan? Pepatah bilang: banyak kenalan banyak rezeki."

"Emang iya?"

"Ermm, mungkin," lagi remaja SMA itu tertawa karenanya. "Iya kan, Pak Abdul?"

"Kurang lebih," jawan Pak Abdul.

"Heran gue," sahut Rezqi. "Sejak kapan anak milenial kek elu kenal pepatah-pepatahan?"

"Eeh, buset…" Jodi makin tertawa geli hati. "Kan ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Bang. Yaa, kenal dong."

Selang semenit kemudian Bima kembali muncul dengan membawa sepiring kue buatan sang ibu. Bima lantas menghidangkan kue itu di hadapan Jodi.