Ji Guo segera menginstruksikan kelima Tetua untuk mengelilingi Tang san dan kemudian menyerangnya. Sedangkan untuk dirinya sendiri, dia belum akan menyerang karena ingin melihat sejauh mana kekuatan Tang san.
Dengan gerakan sangat cepat, para Tetua tersebut telah muncul di setiap sisi Tang san dan mengepungnya. Salah satu Tetua di belakang Tang san tiba-tiba bergerak memukul ke arah kepalanya, hendak meledakkan kepala Tang san.
Tang san hanya menggerakkan sedikit kepalanya untuk menghindari pukulan tersebut, lalu mengangkat kakinya dengan sangat cepat dan menendang ke arah belakang tanpa menoleh sedikit pun.
"BOOM"
Daging bercampur darah berhamburan di udara. Ledakkan yang berasal dari tubuh Tetua itu mengagetkan semua orang yang berada disitu. Hanya dengan tendangan santai dari Tang san telah meledakkan tubuh Tetua tersebut hingga menjadi berkeping-keping dan mendapatkan Poin tukar dan Poin pengalaman.
Keempat Tetua yang tersisa segera mengeluarkan senjata mereka dari Cincin Ruangnya dan menggunakan seluruh kekuatan penuhnya, langsung menyerang bersamaan ke arah titik vital dan berbahaya pada tubuh Tang san.
Tang san dengan gerakan yang sangat cepat menghindari setiap serangan dari mereka, kemudian mengarahkan kedua tinjunya ke kepala dua Tetua tersebut.
"BOOM.. BOOM.."
Ledakkan terdengar kembali, dan dua tubuh dengan kepala yang telah meledak terbaring kaku di tanah.
Ji Guo yang melihat itu segera bergerak membantu kedua Tetua yang tersisa. Dia langsung muncul tepat di depan Tang san dan menendangnya.
Tang san dengan sangat cepat menghindari tendangan tersebut kemudian tetap mengarahkan kedua tinjunya kepada tubuh dua Tetua yang tersisa.
"BOOM.. BOOM.."
Dua ledakkan lagi terdengar bersamaan dengan hancurnya kedua tubuh Tetua tersebut.
"Aarrgghh.."
Teriakan kemarahan keluar dari mulut Ji Guo. Dia segera mengeluarkan pedang berwarna merah yang panjangnya sekitar 2 meter, dari Cincin Ruangnya. Itu adalah pedang Pusaka Klan Ji yang bernama Pedang Haus Darah.
"Pedang yang kuat.." Gumam Tang san saat merasakan aura yang kuat keluar dari pedang tersebut, dan dia pun mulai meningkatkan kewaspadaannya.
Seiring dengan pedang tersebut telah berada di tangan Ji Guo, kekuatannya juga sedikit meningkat. Pedang itu pun bersinar terang saat di aliri oleh Qi Ji Guo. Dia segera menggunakan teknik tingkat tertinggi dari Klan Ji yaitu.. Teknik Pedang Pemusnah.
Gerakannya sangat cepat dan kuat menebas ke arah tubuh Tang san Setiap tebasan dari pedang itu mengeluarkan bunyi seperti suara tangisan.
Tang san pun mulai bertarung dengan serius, dia segera menggunakan kecepatan dari Teknik Langkah Dewa Naga untuk menghindari setiap tebasan dari pedang Ji Guo.
Kecepatan Ji Guo sedikit lambat dari Tang san, tetapi dia menutupi kekurangan tersebut dengan pedangnya.
Mereka berdua bertarung sangat sengit, membuat mulut orang-orang yang menonton pertarungan tersebut ternganga. Mereka tidak pernah menyangka pertarungan sengit itu berasal dari seorang pemuda yang berusia sekitar 16-17 tahun.
"Inikah yang di maksud oleh Yue'er tadi, yaitu Iblis sesungguhnya.." Kata Lin Qiangda membatin, yang mengingat perkataan Lin Yue sebelumnya.
"Roooaaarrr..."
Saat pertarungan itu telah berjalan sekitar 30 menit, suara auman yang sangat keras terdengar dan membuat telinga semua orang yang berada di sekitar arena pertarungan itu berdengung sakit.
Tang san telah berusaha memusatkan
Teknik Auman Naga itu kepada Ji Guo, tapi tetap saja masih terdengar sangat keras keluar dari arena pertarungan tersebut.
Sedangkan untuk Ji Guo, gendang telinganya telah pecah dan mengeluarkan banyak darah. Untuk sejenak, kesadarannya menghilang.
Tang san tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan kecepatan penuhnya, dia segera tiba di depan Ji Guo. Kemudian Tang san langsung menggunakan Teknik Tapak Dewa Naga dan memukul dada Ji Guo.
"BOOM"
Ji Guo terpental sangat jauh, lalu menabrak tanah dan membuat Lubang yang dalam. Tulang-tulangnya semuanya patah dan dia pun kini dalam keadaan sekarat.
Tang san bergerak sangat cepat dan segera tiba di depan Ji Guo.
"Sebelum aku mati, aku ingin tahu siapa kamu sebenarnya..?" Kata Ji Guo sambil memuntahkan darah dari mulutnya.
"Tang san.. Bumi Moderen."
Ucap Tang san pelan tetapi suaranya terdengar jelas di telinga semua kultivator yang berada di sekitar arena pertarungan.
Meskipun gendang telinga dari Ji Guo telah pecah, tetapi sebagai kultivator tingkat tinggi, dia bisa mengerti apa yang di ucapkan oleh Tang san hanya dengan melihat dari gerak bibirnya saja.
Lin Yue yang mendengar itu tersentak kaget, lalu kemudian tersenyum. Selama bersama dengannya, dia tidak pernah bertanya asal-usul Tang san
Sedangkan untuk Lin Qiangda dan anggota Klan Lin lainnya sangat terkejut. karena ia tidak pernah mendengar kota moderen selama hidup ribuan tahun.
"Seorang pemuda berusia 16-17 tahun yang mengalahkan seorang kultivator tingkat pertama Jalan Surgawi, telah muncul di Kota Xue.
"Apa itu jenius..? Julukan yang sering di banggakan oleh para kultivator yang kuat..! Mereka semua hanya ada di bawah telapak kaki pemuda ini."
"Julukan para kultivator kuat tersebut sangat tidak pantas jika berada di hadapan pemuda ini. Karena di matanya, mereka semua hanyalah seekor SEMUT."
"Dialah yang di katakan oleh Lin Yue tadi, seorang Iblis Yang Sesungguhnya.."
Pikiran-pikiran ini semua telah muncul di dalam benak orang-orang yang berada di sekitar situ. Sedangkan untuk Lin Qiangda, wajahnya tersenyum lebar karena sangat gembira.
Dia merasa sangat bersyukur bahwa Klan Lin tidak menyinggung perasaan dari Iblis tersebut, tetapi malah membuat hubungan yang baik dengannya karena perantara dari hubungannya dengan Lin Yue.
"Bolehkah aku memohon sesuatu kepadamu..?" Kata Ji Guo sambil terbatuk dan terus mengeluarkan darah.
"Silahkan katakan..!" Ucap Tang san sambil tersenyum.
"Aku ingin memohon kepadamu agar kamu bisa mengampuni seluruh orang-orang dari Klan Ji.."
"Aku akan melakukannya jika mereka tidak memprovokasiku. Tetapi jika sebaliknya itu terjadi lagi, nama Klan Ji akan menghilang dari kota Xue ini" Ucap Tang san yang masih tersenyum.
"Apakah kamu telah mendengarkan semuanya..?" Tiba-tiba Ji Guo berteriak.
Dengan cepat, seorang kultivator mata-mata dari Klan Ji bersujud kepada Ji Guo, sambil menangis dia berkata.. "Baik Patriark"
"Terima kasih.." Itu adalah kata-kata terakhir yang keluar dari mulut Ji Guo, kemudian dia pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Ding!!
[ Selamat! Tuan Telah Membunuh Kultivator Jalan Surgawi Tuan Telah Mendapatkan 450.000 Poin Tukar dan 500.000 Poin Pengalaman. ]
Tang san mendengar suara Sistem di otaknya segera berjalan ke arahnya kemudian mengambil pedang dan Cincin Ruang dari Ji Guo, dia juga mengambil semua Cincin Ruang dari para Tetua Klan Ji.
"Bawa kembali mayatnya.." Kata Tang san sambil berjalan ke arah Lin Yue.
Mata-mata dari Klan Ji tersebut segera mengambil mayat Ji Guo kemudian memasukkannya ke dalam Cincin Ruangnya. Setelah itu dia bergerak sangat cepat dan menghilang dari pandangan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Lin Qiangda yang melihat itu berkata di dalam hatinya.. "Mulai saat ini, Klan Ji telah jatuh dari kejayaannya dan tidak akan memiliki pijakan lagi di kota Xue."
"Selamat jalan teman lama.." Gumam Lin Qiangda pelan sambil menghela nafas panjang.
Lin Yue yang melihat Tang san berjalan ke arahnya segera menyambutnya dengan senyuman terindahnya.
"Apakah kamu baik-baik saja..?" Ucap Lin Yue sambil melihat ke seluruh tubuh Tang san.
Tang san hanya mengangkat bahunya sambil tersenyum, kemudian mengangkat tangannya lalu mengacak-acak rambut Lin Yue dan berkata.. "Kamu yang paling tahu tentang tubuhku."
Lin Yue yang rambutnya telah di acak-acak oleh Tang san segera cemberut, tetapi entah kenapa di dalam hatinya dia merasakan sangat bahagia.
Sedangkan untuk semua orang yang berada disitu sangat terkejut dengan perkataan Tang san. Mereka semua telah salah paham dengan maksud dari kata-katanya tersebut.
"Apakah mereka telah melakukannya..?" Lin Qiangda memandang Tang san penuh tanda tanya.
"Haaaahhh..! Apakah aku akan segera punya cucu..?" Ucap Lin Hua yang sangat terkejut di dalam hatinya.
"Anak nakal ini..! Apakah mereka telah bersiap memiliki anak dengan usia mereka yang masih sangat muda..?" Lin San membatin.
Tang san yang merasakan tatapan aneh dari semua orang, segera berbalik melihat mereka. Dia kemudian ikut membatin juga.. "Haaaahhh.. Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah..? Karena memang benar hanya Lin Yue yang mengetahui tentang kemampuan dari tubuhku."
Wajah Lin Yue yang melihat mereka semua, segera memerah dan kemudian dia menundukkan kepalanya.
"Tuan Muda Tang..! Mari kita kembali ke dalam.." Kata Lin Qiangda berusaha mencairkan suasana canggung tersebut.
"Patriark..! Panggil saja aku seperti sebelumnya, aku merasa hubungan kita akan sangat jauh jika Patriark memanggilku seperti itu."
"Baiklah Nak Tang san.. Kamu juga jangan memanggil aku seperti itu, panggil saja aku Kakek sebagaimana Yue'er memanggilku."
"Baiklah.. Kakek.."
Mereka pun kembali masuk ke dalam kediaman Klan Lin. Setelah sampai di ruang tamu, Lin Yue segera bertanya.. "Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.."
"Mungkin dalam waktu dekat, aku akan kembali Berpetualang.
"Kalau begitu, aku juga akan ikut..!" Kata Lin Yue dengan tegas.
"Tapi kamu kan baru saja kembali kesini..! Mereka semua pasti sangat merindukanmu."
"Tidak ada kata tapi..! Pokoknya aku ingin ikut pergi berpetualang dengan mu
Lin San dan Lin Hua yang mendengar percakapan mereka hanya bisa berbalik ke arah Lin Qiangda untuk meminta pendapatnya.
"Baiklah.. Jika kamu ingin mengikuti Nak Tang san Berpetualang Kakekmu ini tidak akan mencegahmu."
"Kakek memang yang terbaik.." Kata Lin Yue, lalu segera berlari ke arah Lin Qiangda dan kemudian memijat-mijat bahunya.
Lin Qiangda hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah cucu kesayangannya itu.
"Baiklah.. Aku akan pergi dulu untuk menyelesaikan beberapa hal. Dalam waktu dekat , aku akan menjemputmu disini."
Kemudian Tang san berpamitan kepada mereka, lalu segera meninggalkan Klan Lin dengan sangat cepat. Dia akan kembali ke rumah makan Zhang Xuan.
Beberapa menit kemudian.. Tang san telah sampai ke rumah makan Zhang Xuan dan segera pergi ke ruangannya.
"Paman Zhang..! Bisakah aku meminjam sebuah ruangan untuk tinggal selama 3 hari..?" Ucap Tang san setelah bertemu Zhang Xuan.
"Mengapa Tuan Muda Tang berkata seperti itu..? Anggap saja ini juga adalah rumah Tuan Muda Tang sendiri."
Zhang Xuan pun segera bergegas membawa Tang san ke sebuah ruangan VIP terbesar di lantai 3 tersebut.
Setelah itu Tang san segera memasang Formasi Penyegelan dan kemudian dia memeriksa semua Cincin Ruang yang telah dia dapatkan.
Cincin Ruang yang pertama di periksa Ling Tian adalah milik Ji Yunhai, di dalamnya memiliki sekitar 1 juta koin emas dan beberapa pil yang tidak berguna untuk Tang san.
Selanjutnya Cincin Ruang kelima tetua yang keseluruhannya memiliki 10 juta koin emas. Jadi setiap Tetua memiliki 2 juta koin emas dalam Cincin Ruang mereka masing-masing, kemudian ada beberapa pil dan teknik bela diri yang juga sangat tidak di butuhkan oleh Tang san.
Dan yang terakhir adalah Cincin Ruang Ji Guo, yaitu Cincin Ruang yang terluas di antara mereka semua. Luasnya sekitar 100 meter, dan di dalamnya terdapat banyak Ramuan Roh yang di butuhkan oleh Tang san. Uang di dalamnya juga sangat banyak, sekitar 30 juta koin emas.
Sekarang Tang san seperti Bank yang berjalan karena memiliki uang yang sangat banyak padanya.
"Saatnya memperluas Cincin Ruangku sendiri.." Ucap Tang san sambil mengambil Cincin Ruangnya.
Kemudian Tang san segera mengedarkan kekuatan spiritualnya lalu mulai mengukir Formasi Ruangnya pada Cincin tersebut.
Setelah beberapa menit dia telah mengukir 3 Cincin Ruangnya yang masing-masing
seluas 1 km. Dia sedikit kelelahan karena telah mengeluarkan terlalu banyak kekuatan spiritualnya.
Tang san kemudian bermeditasi selama beberapa jam untuk mengembalikan kekuatan spiritualnya ke puncaknya. Dia juga berniat akan meramu beberapa pil untuk Kakaknya dan juga untuk dirinya sendiri.
Tang san telah mengambil pelajaran sewaktu dia pingsan karena kehabisan Qi saat membantu Lin Yue. Dia ingin meramu
Pil Restorasi untuk membantunya saat kehabisan Qi, dan juga meramu beberapa
Pil Penyembuhan.
Pil Restorasi yang di buat oleh Tang san tidak seperti yang beredar di pasaran, karena pil itu hanya dapat mengembalikan sebanyak 30% Qi yang telah habis. Dan harganya juga sangat mahal.
Sedangkan yang akan di buat oleh Tang san adalah Pil Restorasi yang dapat mengembalikan sebanyak 100% Qi karena adanya sistem di otaknya.
Tang san kemudian mengeluarkan beberapa Ramuan Roh dari Cincin Ruang Ji Guo dan mulai meramu pil. Dia menghabiskan
waktu 1 jam dalam proses pembuatan semua pil tersebut.
Tang san telah berhasil membuat 20 butir Pil Restorasi, 30 butir Pil Penyembu dan 30 butir pil.
Kemudian Tang san sekali lagi bermeditasi untuk mengembalikan kekuatan spiritualnya. Setelah semuanya selesai, Ling Tian pun keluar untuk menemui Zhang Xuan.
"Ada apa paman Zhang..?" Ucap Tang san saat melihat wajah Zhang Xuan sangat gembira.
"Rumah makanku menjadi sangat terkenal di kota ini, dan menjadi satu-satunya rumah makan yang menyediakan daging Binatang Roh tingkat 3, ini semua karena Tuan Muda Tang.." Kata Zhang Xuan sangat bersemangat.
"Kalau begitu.. Selamat Paman Zhang..!" Ucap Tang san sambil tertawa.
"Aku yang seharusnya mengucapkan terima kasih kepada Tuan Muda Tang."
"Tidak perlu sungkan Paman Zhang."
"Coba perhatikan lantai 3 ini telah sangat ramai. Dulu tidak pernah ada yang naik kesini, karena tidak ada yang menjual Binatang Roh tingkat 3. Aku membangun tiap lantai di rumah makan ini untuk mengikuti tiap tingkatan Binatang Roh yang saya jual."
"Di lantai 1, adalah tempat yang menyediakan daging Binatang Roh tingkat 1. Di lantai 2, adalah tempat yang menyediakan daging Binatang Roh tingkat 2. Dan di lantai 3 ini sekarang telah dapat menyediakan Binatang Roh tingkat 3.." Kata Zhang Xuan dengan bangga.
Tang san kemudian berbalik, dan melihat banyak orang-orang kaya atau para bangsawan yang telah menyewa setiap ruangan VIP di lantai ini.
Tang san pun sangat senang melihat itu semua sebab dia juga akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil penjualan Binatang Rohnya.