章 168: Peringkat Nomor 1

Kadang-kadang dia memikirkan hal ini juga. Ketika dia benar-benar pergi ke kota, orang tuanya tidak memiliki pekerjaan dan dia hanya mengenal sedikit orang. Akan sangat sulit untuk tinggal di rumah sepanjang hari.

Mungkin dia akan mengenal tetangga dan teman, tetapi ini akan memakan waktu, dan kedua penatua itu pasti tidak mau.

Ethan Abigail melepaskan ide ini untuk saat ini, bagaimanapun, dia sekarang dalam periode karir yang meningkat, dan nanti, harus ada cara bagi mobil untuk mencapai gunung.

Setelah menghabiskan dua hari bersama orang tuanya di rumah, dia akan bergegas kembali ke kota pada Minggu malam.

Sebelum pergi, ibunya Citra Gutama berkata, "Tidak peduli seberapa sibuknya kamu di tempat kerja, ingatlah untuk istirahat, dan pacarmu, bawa seseorang kembali dan duduklah ketika kamu punya waktu."

"Baiklah." Ethan Abigail mengangguk berulang kali, tidak asal-asalan. Tapi sekarang tidak mungkin, Reina Pambudi benar-benar tidak gratis.