Nenek memberikan ponsel dan dompet pada Tommy. "Periksa dulu, siapa tahu ada yang hilang."
Demi menghormati wanita itu, Tommy hanya tersenyum. "Terima kasih, Nek."
Tommy percaya kalau Anna dan neneknya adalah orang baik, jadi ia yakin kalau mereka pasti tidak berbuat nakal terhadap apa yang bukan hak mereka. Lagi pula mereka sudah menolongnya. Jadi sangat tidak pantas jika Tommy harus berpikir negatif terhadap orang sebaik nenek dan gadis secantik Anna.
Nenek menarik kursi di depan Tommy. "Bisa kau ceritakan kenapa mobilmu sampai menabrak trotoar?"
Semalam karena Tommy begitu kesakitan, baik nenek maupun Anna tidak meminta penjelasan tentang apa yang menimpa lelaki itu. Mereka berdua membiarkan Tommy istirahat begitu selesai minum obat agar kondisinya pulih.
Wah, kira-kira Andin bakal jawab apa, ya. ^^ Jangan lupa untuk stone-nya, ya ^^