章 208: Memberi hukuman pada adik kelas

Pernahkah kalian dilabrak kakak kelas? Bagaimana perasaan kalian? Cemas? Takut? Marah? Atau malah ... senang?

"Kelas X? Wah berarti kalian anak baru. Junior jaman sekarang gak punya sopan santun yah. Harus di didik dengan tegas."

Tubuh keempat junior itu menegang. Wajah mereka mendadak pucat, nyaris mirip mayat. Mereka takut mendengar kata didikan. Terlebih suara Kevin terdengar menyeramkan dan penuh ancaman.

"Maksud Kakak apa? Kita semua kan udah MOS, terus harus di didik kayak gimana lagi?" tanya gadis berambut keribo. Dia yang paling menyebalkan. Tidak bermaksud rasis, tapi gadis itulah yang mengompori teman-temannya untuk merundung Nia. Gadis dengan wajah congak dan mata tajam.

"Mos itu waktu 'pendidikan' yang singkat. Kalian harus dibina lebih lama biar gak sombong," jawaban Kevin sukses menambah ketegangan. Tersirat rasa khawatir dari raut wajah mereka.

"Maaf Kalo buat marah, kami hanya mau Kakak sama orang yang cantik dan sepadan."