Mataya mengalihkan fokusnya dari buku hukum yang ada di tangannya lalu menoleh ke arah Kazayn. "Itu … sebenarnya—"
"Apa yang kau lakukan di dekatnya?" sahut Benvolio tiba-tiba dan membuat Mataya serta Kazayn terkesiap akan kehadirannya. Benvolio lantas segera menyerobot Kazayn yang sedang duduk, membuat pria dengan manik mata hijau itu menatap Benvolio dengan tatapan tidak senang.
Mataya yang melihat Benvolio berlaku kurang ajar kepada Kazayn, tidak tinggal diam melihat kelakuannya tersebut. "Apa-apaan kau?!" ketus Mataya kepada Benvolio.
"Dia tidak boleh duduk di hadapanmu," tukas Benvolio memaksa.
"Dia mau duduk di mana bukan urusanmu, kan? Lagi pula dia bisa duduk di mana pun dia mau. Ini kan pesawat milikku, bukan milikmu. Kenapa kau yang terus-terusan mengatur seperti itu?!"