Hari menjelang siang, pada markas Mata Libra di Kota Kembang.
Tiga hari telah berlalu semenjak Vanessa bangun dari tidur lamanya. Selama tiga hari ini, tidak ada sesuatu yang terjadi pada guild Mata Libra. Orang-orang di markas terlihat damai dan tentram, walau keadaan di luar sana semakin kacau akibat banyaknya pihak yang mulai merangsek masuk ke Nusa. Belum lagi masalah kepemimpinan tentara Nusa yang kini mulai terbagi menjadi dua pihak, yakni pihak wakil presiden dan pihak militer serta menteri pertahanan sendiri, yang merasa kalau wakil presiden telah melangkahi area mereka karena putusannya.
Nusa kini penuh kebisingan dengan banyaknya pihak yang rakus akan keuntungan diri sendiri. Mata Libra tidak peduli akan semua itu. Selama tidak ada masalah yang datang ke pintu mereka, Mata Libra akan diam menyaksikan semuanya berlangsung. Mau itu baik bagi Nusa atau pun tidak.
Seratus chapter!
Bagi pembaca yang membaca sampai sini, terima kasih banyak! Terima kasih mau mengikuti perjalanan Bayu dan kawan-kawannya! Saya harap kalian masih bersedia membaca dan menikmati cerita ini. Hahaha~ kritik aku kalau ada sesuatu yang kurang baik dalam cerita. Kunantikan juga sarannya. Kalian adalah salah satu alasan saya masih bisa menulis. Thanks a lot!
Peace! (^_^)