Zenaya senang, dia kembali ke kamar ibunya.
Ibnu Saud tersenyum.
Hp yang di bawa Zenaya sudah di pasang alat pelacak. Ibnu Saud memasang
software pelacak yang dapat dihubungkan ke komputer milik tuan Benyamin Salman.
Ibnu Saud tidak akan melakukan hal itu tanpa perintah tuan Benyamin Salman.
"Perintah sudah dilaksanakan!"
Tuan Benyamin Salman membaca pesan Ibnu Saud, mematikan ponselnya, berbalik memeluk nyonya Natasha.
Istrinya itu sudah tidur dari tadi.
***
Soraya keluar kamar, Raditya dan Ibnu Saud masih di ruang keluarga.
Soraya menatap ke dinding.
Pukul 22.30.
Soraya geleng-geleng kepala.
Soraya ke dapur membuatkan susu untuk Raditya.
Pintu Lift terbuka. Roman Bryan yang datang.
"Ibnu...ikut aku!"
"Siap!"
Raditya kecewa. Permainan game-nya terhenti.
Soraya datang dengan segelas susu.
"Raditya...minum susu ini!"
Raditya menerima susu dari tangan Soraya, meminumnya sampai habis.
"Tidurlah!"
Raditya mengangguk
"Selamat malam ibu Soraya!"