Raditya tidak memberi kesempatan ayahnya menjawab tidak.
"Baiklah! Akan ayah pikirkan!" jawab tuan Yudisthira Salman dengan wajah bingung
Pria itu tidak tahu bagaimana cara mengajak Davita dan para ibunya itu berlibur ke luar negeri.
Mr. Roman tersenyum,
Raditya tidak mengerti, dia telah menempatkan persetujuan yang dahsyat antara ibunya, nyonya Esther Melody dengan tiga nyonya.
Mr. Roman mengembalikan Raditya ke asrama.
Pria itu mengatur kembali siapa saja yang boleh menengok anak itu ke sekolah atau ke asrama.
"Tidak seorangpun yang boleh membawa Raditya keluar asrama selain nama-nama yang saya sebutkan ini!" kata Mr. Roman kepada Nona Jill Gladys, guru wali Raditya.
"Bagaimana dengan ibunya, nyonya Esther?" tanya Jill Gladys.
"Dia hanya boleh menengok saja. Satu bulan sekali, saya atau ayahnya akan menengok Raditya!" tegas Mr. Roman.
"Baik, tuan!"
"Kalau ada sesuatu hubungi saya atau dengan orang-orang yang saya masukkan di daftar nama ini!"