aku memberikan secangkir kopi panas di meja sebelah kiri tangan Dev,
pria itu menoleh dan tersenyum tipis " thanks" ucap nya
aku duduk sambil melihat nya yang terlihat sibuk pada bagan-bagan yang tidak ku mengerti.
" itu apa?" tanya ku
Dev menoleh dan tersenyum " oh pekerjaan paruh ku, ini ku lakukan agar keuangan ku mencukupi untuk kebutuhan kita dan paman ku di Jerman" ucap nya
aku hanya lulusan SMA tidak mengerti apapun dan memilih duduk sambil menyalakan televisi dengan suara yang kecil
Dev menutup layar laptop nya dan mengarah kan pandangan nya pada ku
" besok aku ada urusan di Surabaya, sedikit pekerjaan yang tertunda. aku sudah mengepak barang dan hanya dua hari saja aku di sana, kau tidak apa-apa jika ku tinggal?" tanya nya hati-hati
aku menoleh heran, baru saja pulang dari Kanada dan sekarang harus ke Surabaya? tapi berhubung itu adalah pekerjaan nya..aku langsung mengangguk