Dion menatap bingkai foto irene di ruang kerjanya, dia telah memenuhi janjinya pada sang ibu untuk bertunangan dengan nya,
irene memang cantik tapi dion tak merasa nyaman berada di dekat nya, perempuan itu memang sangat baik bahkan mengerti tentang diri nya tapi kesibukan nya mengingat kan dion akan diri nya di masa kecil.
apakah dia akan mengalami kesepian karena kedua orang tua nya yang terlampau sibuk,
pria tampan itu menghela nafas panjang, dia menaruh kembali bingkai tersebut dan menatap jalanan dari jendela kantor nya,
tapi setidaknya dia sedikit lega karena keputusan nya menjauhi melodi mungkin yang terbaik saat ini,
dia tidak ingin perempuan itu dalam bahaya, dion tahu bagaimana watak sang ibu, meskipun dia menjauh bukan berarti dia meninggalkan melodi begitu saja..pria itu tetap diam-diam membututi wanita itu agar dia tahu jika sang ibu berulah kembali dan tidak menepati janji nya.