章 110: Kebenaran Yang Terungkap

——••••——

Karena ingin menghargai Mira, Raka akhirnya menegak setengah gelas dan meringis ketika perpaduan rasa manis, asam dan sensasi terbakar memenuhi mulutnya. Dia melihat pipi Mira sudah memerah dan matanya semaput seperti orang kobam. "Ra, udah Ra," Raka berusaha menahan botol yang ingin Mira habiskan, padahal sudah hampir tiga botol gadis itu habiskan sendirian.

"Segini mah nggak ada apa-apanya buat gue, Rak," ujar Mira keras kepala.

Raka sadar bahwa dia tidak memiliki kendali untuk menahan Mira agar tidak meminum lebih banyak, alhasil yang dia lakukan adalah diam, mengamati Mira yang terlena dengan tindakannya. Dia melihat pipi Mira memerah dan membuatnya terlihat seperti memakai blush versi alami. Tiba-tiba satu pertanyaan melintas dari mulutnya tanpa bisa dia tahan. "Tell me about yourself, Ra."

Mira menoleh, matanya menyipit dengan alis mengernyit. "Me?"

"Iya, gue mau tahu tentang lo."