章 68: Malam Mingguan

Tara hanya menjawab dengan senyuman kemenangan, lalu melambai dan meninggalkan ketiganya tanpa sepatah kata. Dia berharap, misinya kali ini berhasil membuat hubungan sang adik dan mantan pacarnya dulu merenggang.

Dan yang pertama kali diucapkan Mira setelah kepergian Tara adalah, "Ganteng banget, ya. Dipepet dua cowok nih lo." Tepat di depan Raka saudara-saudara!

Entah apa motif Mira mengatakan itu. Yang jelas, Kiya hanya menghela napas panjang lalu melirik Mira dengan tak habis pikir. Sementara yang diliriknya hanya mengedip-ngedipkan mata sok gemas. Kiya jadi muak melihatnya.

"Raka mau ngomong apa?" Lalu Kiya menatap Raka.

Sebelum menjawab, laki-laki itu melirik jam pintar di tangannya yang kemudian tidak ada angin tidak ada hujan tersenyum lebar, "Nanti aja pas selesai kelas diomongin. Kamu sekarang kelasnya pak Novan kan?"

Kiya mengangguk.

"Ya udah nanti aja. Aku tunggu di UKM." Lalu sekonyong-konyong mengacak-acak rambut Kiya.