"Permisi!" ucap seseorang, lantas Erland pun melepaskan tangan Briel dari genggamannya. Keduanya pun duduk dengan tenang.
Seorang pelayan tersenyum ramah terhadap Erland dan Briel, dia meletakkan pesanan makanan di atas meja dan pergi setelah selesai.
Erland melihat ekspresi Briel yang tampak kesal.
"Ayolah, tak ada yang memperhatikan kita sejak tadi. Jangan cemberut seperti itu, bukankah lebih baik jika kita menikmati dinner malam ini? Ini dinner kita yang pertama setelah sekian lama 'kan," ucap Erland.
Briel menghela napas. Dia pun mulai menyantap makan malamnya, begitupun dengan Erland.
Di tengah kegiatan makan malam, Erland beranjak dari kursinya setelah mendapatkan sebuah pesan masuk.
"Mau ke mana?" tanya Briel.
"Aku akan ke toilet sebentar," ucap Erland dan Briel pun mengangguk.