Bugh!
Wilson terjerembab ke lantai setelah tiba-tiba pria tampan itu menonjoknya, ia segera berdiri dan mengambil posisi dengan strategi yang telah diajarkan. Sorot matanya terus menatap penuh ambisi pada Lucas yang masih santai mentap ke arahnya dengan posisi bersedekap dada dengan wajah angkuhnya, ah itu membuat semangatnya bergelora untuk menunjukkan kemampuannya pada pria tampan di depannya kini.
Lucas, pria itu menghindar dari tonjokkan yang Wilsoan layangkan padanya, ia tersenyum dan terus menghindari pukulan demu pukulan yang Wilson layangkan dengan segala ambisi yang terpancar di matanya. Bagus.. itu berarti dugaan Lucas memang benar jika anak berusia tiga belas tahun ini memang memiliki bakat di balik wajah polosnya yang terkesan tak becus, namun siapa sangka jika strategi yang ia gunakan cukup cepat dan bahkan hampir membuat pipi Lucas menjadi korban dari pukulan tangan kecil itu.