"Kenapa ini tidak benar ? Aku sudah menahan nya selama betahun-tahun, dan selalu setia menunggu mu. Tapi apa yang aku dapat ? Kamu berakhir mengkhianati ku Echa. Kita sekarang sudah dewasa, seharus nya tidak apa-apa jika kita melakukan hal ini." ujar Alfaro yang kemudian kembali menarik baju Echa hingga terlepas, nampak lah bagian dada yang tertutup bh dan perut Echa yang sangat ramping dan seputih salju itu.
"Alfaro, apa yang kamu lakukan ! Jangan !" Echa berteriak, rasa trauma di dalam diri nya kembali hadir.
"Tubun mu sangat indah Echa, bagaimana bisa aku melepaskan mu sekarang ?" tukas Alfaro yang kemudian ia membuka kemeja putih yang ia kenakan, menampakkan tubuh nya yang atletis, begitu gagah dan penuh otot-otot yang kuat karena Alfaro memang sangat menyukai olah raga.