"Aku benar-benar tidak bisa membalas perasaan mu. Kamu begitu baik pada ku, tapi aku malah membalas nya dengan begitu kejam dan jahat." ujar Echa sembari terus menangis. Tangan nya masih terus menyeka keringat pemuda itu.
"Tidak apa-apa, aku tidak meminta mu untuk membalas perasaan ku. Yang terpenting kamu tetap berada di sisiku, itu sudah lebih dari cukup, kamu jangan memaksakan diri mu ya, aku benar-benar baik-baik saja Echa." tutur Alfaro sembari mengusap air mata gadis itu lembut.
"Kamu tunggu di sini sebentar ya, aku ganti baju dulu, setelah ini aku akan membawa mu jalan-jalan, biar kamu bisa menghirup udara segar." lanjut Alfaro yang penuh perhatian.
Echa hanya menjawab nya dengan anggukan kecil.
Pemuda itu melangkah ke bagian belakang restoran, mengganti seragam restoran dengan seragam sekolah yang ia kenakan tadi.
"Ayo kita pergi." ajak Alfaro yang telah selesai mengganti pakaian nya.
Echa pun berdiri dan melangkah beriringan dengan Alfaro.