Sore hari sekitar pukul setengah enam, Ganjar mendapatkan kabar tentang adanya pelaku percobaan perampokkan di salah satu rumah warga. Kabar itu datang dari RT Roni, yang sengaja memberi tahukan Ganjar melalui panggilan telpon.
"Beneran, Pak RT?" tanya Ganjar penasaran.
"Iya, Pak. Kan saya ke sana sama Pak Kades untuk memastikan keadaan Bagas," jawab RT Roni.
"Ya Allah. Kok, bisa yah? Bagas berbuat nekat." Ganjar tampak terheran-heran.
Padahal, Bagas yang selam ia kenal merupakan seorang berkepribadian baik, jujur dan rajin ibadah. Akan tetapi, kenapa bisa senekat itu.
Usai berbincang dengan RT Roni, Ganjar langsung menutup ponselnya dan segera melangkah menuju kamar, ia langsung menceritakan hal itu kepada istrinya.
Aisyah sungguh terkejut, ketika ia tahu kalau pelakunya itu merupakan matan suami Amel yang lama menghilang. Lantas, Aisyah pun segera mengabarkan hal itu kepada ibu mertuanya dan juga kepada Amel yang kebetulan sore itu baru tiba di kediamannya.