Ameera membantu Hilda berjalan menuju ke rumah sakit tempat Farel suaminya terbaring tak sadarkan diri. Meski dengan tertatih-tatih dan sempoyongan wanita itu terus melangkan maju untuk menemui kekasih hatinya. Ameera begitu tersiksa melihat pemandangan mengharukan itu.
Victor muncul dari tikungan koridor, Ameera memang memberitahukannya pada Victor untuk keluar dari ICU karena Hilda nekat datang ke rumah sakit.
"Victor! Di mana Papa, Nak? Di mana?" Hilda langsung menggoncangkan tubuh Victor.
"Tenang, Ma. Tenang. Papa sudah mendapatkan perawatan yang maksimal, kondisinya sudah stabil, namun memang saat ini Papa tidak sadarkan diri. Ia dalam fase koma." Victor menenangkan Hilda, padahal sebenarnya hatinya pun sangat kacau begitu melihat kondisi ayahnya.
"Hiks … hiks … kenapa bisa terjadi?! Huhuhu …" Hilda menangis dengan keras sampai beberapa orang lain yang lewat di koridor itu menoleh.
"Karena hujan, jalanannya licin." Jelas Victor sesuai ucapan Agus.