章 229: BAB 229 Beberapa Hari Kemudian Akhirnya Ia Kembali Seperti Sedia Kala

Perasaan dari dulu aku sudah bersabar deh, kenapa sekarang cenderung mudah banget emosi? Lalu, sekarang harus melakukan apa lagi? Supaya bisa mengontrol lebih dalam apabila ada niat buruk kepadaku. Terkadang ketika terjadi sesuatu hal, mungkin kebanyakan orang cenderung berambisi ingin terkenal. Sedangkan, menurutku wajar sih ada orang berpikiran ke arah sana.

Tetapi kali ini, berharap sekali ada sesuatu yang sangat berambisi mau kemajuan sebuah struktur organisasi sedang aku kelola sekarang. Apa perlu ya, ketika ada sesuatu hal sangat tegang selepas mengetahui yang sebenarnya? Terkadang sekarang malah cukup berat apabila Frendy, tidak masuk ke kelas.

Padahal setelah selesai mata Kuliah hari ini, aku perlu banget bicara dengannya. Biar bagaimana pun kemarin sudah ada sedikit interaksi anara aku, dan Frendy. Walau hanya sebatas membicarakan soal Film yang kita tonton selebihnya, bisa mempertimbangkan apakah pertemanan kali ini tetap berlanjut atau enggak?