Terkadang ketika sudah siap-siap buat pergi heh ... mendadak lupa kalau keadaan seperti ini seharusnya, enggak jadi sebuah tantangan. Apalagi ada pertemuan bersama para Dosen. Sedangkan, aku sekarang sangat sibuk bahwa urusan bukan menyangkut persoalan ini melainkan persoalan mendesak untuk berdiskusi dengan para anggota, dan wakil ketua cenderung mudah marah padaku. Apalagi sekarang tak ada waktu untuk berdua bersama Suci.
Lantas, sekarang harus bagaimana supaya keduanya bisa menghadiri tanpa harus bilang bahwa aku tak bisa ketemu sama mereka? Yang ada malah berpikiran aneh-aneh termasuk urusan sangat beresiko terhadap aku sebagai ketua. Bakal terjadi penggantian ketua baru beuh .... kalau beneran terjadi setidaknya, kasih satu kesempatan lagi. Bila perlu enggak apa-apa deh, aku jadi anggota biar tahu bagaimana terkena amarah dari ketua baru.