章 130: PART 129 BRAM

Sejak Karina mengatakan tentang perjodohan itu kepada Arkan,sifat Arkan berubah menjadi dingin Kembali kepada Claudia bahkan sifat Arkan jauh lebih dingin daripada dulu tidak jarang Arkan bahkan mengabaikan Claudia saat Wanita itu mengajak nya bicara,Sisca yang melihat sifat Arkan tentu saja menjadi lebih sedih.Tidak jarang putri bungsu nya itu akan menangis di taman belakang mereka karena sifat dingin Arkan kepada nya di tambah Arkan semakin gencar untuk mendekati Anggel,di satu sisi Sisca tidak bisa terus melarang Anggel untuk menjauhi Arkan karena Arkan sendiri lah yang berusaha mendekati Anggel.

"Aku merasa sangat sedih melihat Claudia yang hampir tiap malam selalu menangis." Ucap Sisca murung,Karina menatap prihatin kepada Sisca.Seandainya bisa dia sangat ingin memarahi Arkan akan sifat nya itu,tapi mau sekeras apapun Karina memarahi putra nya itu Arkan selalu tidak mendengarkan nya.